KUBET – Kepala BGN: Makanan Program MBG Dibawa Pulang Selama Bulan Puasa

Kepala BGN: Makanan Program MBG Dibawa Pulang Selama Bulan Puasa

Ilustrasi program makan siang bergizi (MBG). Metrotvnews.com/Siti Yona

Kepala BGN: Makanan Program MBG Dibawa Pulang Selama Bulan Puasa

M. Iqbal Al Machmudi • 29 January 2025 18:32




Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada bulan puasa nanti tetap berjalan. Skema pemberian kepada siswa tetap pada jam sekolah dan bisa dibawa pulang untuk buka puasa sore hari.

“Untuk yang sekolah akan dibawa pulang untuk dikonsumsi untuk saat buka puasa. Sementara untuk santri di pesantren makanan segar saat buka puasa sore hari,” kata Dadan saat dihubungi, Rabu, 29 Januari 2025.

Untuk mengatasi sampah tempat makan yang dibawa para siswa maka BGN akan menggunakan tas yang mudah terurai atau ramah lingkungan. “Ada diaposal bag yang mudah terurai,” ucapnya.
 

Baca juga: 

Program Makan Bergizi Gratis Diapresiasi Presiden Direktur World Economic Forum

Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani meminta BGN untuk paparkan skema pemberian MBG pada saat bulan puasa nanti. Ia menyebut komisinya akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada awal Februari mendatang membahas hal tersebut.

“Nah ini yang belum dilaporkan pada kami di Komisi IX DPR RI karena awal tahun kami baru selesai reses di tanggal 20 Januari kemarin, pertemuan RDP dengan BGN akan dilakukan awal Februari. Betul salah satu tema yang dibahas adalah skema MBG di bulan Ramadan,” kata Irma.

Diketahui Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pada Januari-April 2025 program MBG menyasar 3 juta anak. Kemudian meningkat menjadi 6 juta anak pada periode April hingga Agustus, dan terus bertambah hingga akhir tahun diharapkan semua anak di Indonesia bisa mendapat makanan bergizi.

Selain itu, berdasarkan survei dari Center of Economic and Law Studies (Celios) menyebur masyarakat prioritaskan makanan olahan sehat dan daging dalam menu MBG dibandingkan susu. “Daging tentunya akan diberikan, sekitar 3 kali dalam waktu sebulan,” ujar Dadan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Eko Nordiansyah)








KUBET – Pemerintah Tegaskan Paulus Tannos Masih Warga Indonesia

Pemerintah Tegaskan Paulus Tannos Masih Warga Indonesia

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. (Metrotvnews.com/Fachri)

Pemerintah Tegaskan Paulus Tannos Masih Warga Indonesia

Candra Yuri Nuralam • 29 January 2025 16:02




Jakarta: Kementerian Hukum memastikan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Paulus Tannos masih merupakan warga negara Indonesia (WNI). Kendati, Paulus mengaku memiliki paspor diplomatik Guinea Bissau.

“Indonesia punya Undang-undang tentang kewarganegaraan. Prinsipnya Indonesia menganut kewarganegaraan tunggal,” kata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Januari 2025.

Supratman mengatakan, Indonesia tidak mengakui kewarganegaraan ganda Tannos. Dia sejatinya sudah mengajukan pencabutan kewarganegaraan Indonesia sebanyak dua kali, namun, ditolak.

Alasan penolakan karena Tannos tidak kunjung menyelesaikan administrasi yang diminta oleh pemerintah. Sehingga, sampai saat ini, pencabutan status warga Indonesia untuknya belum sah.
 

Baca juga: Ekstradisi Paulus Tannos Disebut tak Bisa Instan

“Yang bersangkutan saat ini memiliki paspor negara sahabat, namun untuk melepas kewarganegaraan Indonesia tidak berlaku otomatis,” ucap Supratman.

Paulus Tannos ditangkap oleh otoritas penegak hukum di Singapura pada 17 Januari 2025. Kini, Indonesia tengah mengupayakan pemenuhan berkas yang dibutuhkan untuk mengekstradisi dia.

Pemulangan Tannos diusahakan oleh KPK, Kejaksaan Agung, Polri, dan Kementerian Hukum. Buronan itu diketahui memiliki kewarganegaraan ganda.

Tannos merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Selain dia, eks anggota DPR Miryam S Haryani juga menjadi tersangka.

Miryam dan Tannos Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor? sebagaimana telah diubah dengan UU Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Meilikhah)








KUBET – Presiden Prabowo Terima Penghargaan dari Kesultanan Johor, Pernah Diberikan Buat Soeharto

Presiden Prabowo Terima Penghargaan dari Kesultanan Johor, Pernah Diberikan Buat Soeharto

Presiden Prabowo Subianto. Dok Setpres.

Presiden Prabowo Terima Penghargaan dari Kesultanan Johor, Pernah Diberikan Buat Soeharto

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 27 January 2025 11:07




Jakarta: Presiden Prabowo Subianto diganjar penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) oleh pemerintah Malaysia. Penghargaan tersebut merupakan salah satu penghormatan tertinggi yang diberikan oleh Kesultanan Johor kepada pemimpin negara. 

“Tentu saja ini adalah suatu kebanggaan bangsa Indonesia bahwa Presiden republik Indonesia mendapat penghargaan langsung dari Yang Mulia yang di-pertuan Agong Sultan Ibrahim,” tutur Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Senin, 27 Januari 2025.

Yusuf menerangkan penghargaan tersebut juga pernah diberikan dan diterima oleh Presiden kedua Indonesia Soeharto pada 1990. 
 

Baca juga: Setelah India, Presiden Prabowo Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Malaysia

Presiden Prabowo melanjutkan lawatannya ke Malaysia. Ia dijadwalkan bertemu Raja Malaysia Yang Mulia Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk membahas penguatan hubungan bilateral kedua negara.

“Pemimpin kedua negara tersebut akan membahas langkah-langkah strategis dalam rangka penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia,” tutur Yusuf. 

Turut mendampingi Prabowo dalam kunjungan ke Malaysia, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Arga Sumantri)








KUBET – Polisi Gelar Olah TKP Kasus Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi

Polisi Gelar Olah TKP Kasus Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi

27 January 2025 10:03




Usai ditangkap, polisi menghadirkan pelaku dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah hotel di Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim). Tim Inafis Polda Jawa Timur melakukan olah TKP kasus mutilasi di kamar 301 Hotel Adisurya Kota Kediri. 

Selain Inafis, dalam olah TKP tersebut Polda Jawa Timur juga menerjunkan tim laboratorium forensik (labfor). Olah TKP berlangsung selama tiga jam lebih dengan menghadirkan pelaku mutilasi untuk melengkapi proses penyelidikan petugas.
 

Baca: Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Ngawi Ditangkap

Usai olah TKP, polisi membawa sejumlah benda dari kamar hotel yang diduga sebagai barang bukti. Polisi juga menyebut sejumlah bagian tubuh korban yang hilang telah ditemukan petugas di dua tempat. Yaitu pertama di tepi Jalan Desa Slawe. Kecamatan Watulimo dan juga satu lagi berada di wilayah Ponorogo.

Sebelumnya Uswatun Hasanah warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar ditemukan tewas di dalam koper. Jenazah wanita 29 tahun itu ditemukan di dalam koper di Ngawi dalam kondisi tidak utuh. Polisi mengevakuasi bagian tubuh lainnya dari korban mutilasi asal Blitar, Jawa Timur yang ditemukan di Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Minggu 26 Januari 2025. 

 

Bagian tubuh lainnya dari korban mutilasi bernama Uswatun Hasanah ditemukan tim penyidik di pinggir jalan dengan kondisi terbungkus plastik berlapis di Desa Selawe, Kecamatan Watulimo. Bagian yang ditemukan adalah potongan kepala korban.
 

Baca: Kaleidoskop Daerah 2024: Dua Kasus Mutilasi Gegerkan Warga Malang di Awal Tahun



“Potongan kepala tersebut ditemukan di dalam kantong plastik putih yang diletakkan di pinggir jalan, dekat sebuah sungai kecil,” ujar Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Eko Widiantoro. 

Polisi berhasil menemukan bagian tubuh lainnya dari korban usai menangkap terduga pelaku mutilasi dan memperoleh keterangan terkait lokasi. 



Temuan bagian tubuh korban ini sempat dievakuasi ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Selanjutnya bagian tubuh akan dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut. 



Kasus mutilasi ini terbongkar dari penemuan bagian utama tubuh korban di dalam sebuah koper di saluran air dekat tempat pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi pada Kamis pagi, 23 Januari lalu. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Diva Rabiah)








KUBET – Hamas Menentang Rencana Trump untuk ‘Membersihkan’ Gaza

Hamas Menentang Rencana Trump untuk 'Membersihkan' Gaza

Hamas kawal pembebasan empat tentara Israel. Foto: Anadolu

Hamas Menentang Rencana Trump untuk ‘Membersihkan’ Gaza

Fajar Nugraha • 27 January 2025 08:08




Gaza: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan rencana untuk ‘membersihkan’ Jalur Gaza yang hancur dengan mendorong Mesir dan Yordania untuk menerima warga Palestina. Ucapan Trump menimbulkan gelombang kejutan di tengah gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas yang bertujuan untuk mengakhiri perang secara permanen.

Saat gencatan senjata memasuki minggu kedua dan menyaksikan pembebasan empat sandera Israel dan 200 tahanan Palestina pada hari Sabtu, Trump menyebut Gaza sebagai ‘lokasi pembongkaran’ dan mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Raja Yordania Abdullah II tentang pemindahan warga Palestina keluar dari wilayah tersebut.

“Saya tidak tahu, sesuatu harus terjadi, tetapi saat ini ini benar-benar lokasi pembongkaran. Hampir semuanya hancur dan orang-orang sekarat di sana, jadi saya lebih suka terlibat dengan beberapa negara Arab dan membangun perumahan di lokasi berbeda di mana saya pikir mereka mungkin bisa hidup damai untuk perubahan,” kata Trump.

Penolakan keras

Ide merelokasi warga Gaza memicu reaksi keras dari kelompok pejuang Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam. Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP pada Minggu bahwa kelompok Palestina itu akan menentang rencana yang diusulkan.

“Karena mereka telah menggagalkan setiap rencana pemindahan dan tanah air alternatif selama beberapa dekade, rakyat kami juga akan menggagalkan proyek-proyek tersebut,” kata Bassem Naim, anggota biro politik Hamas, mengacu pada komentar Trump, seperti dikutip Anadolu, Senin 27 Januari 2025.

Jihad Islam pada Minggu mengecam gagasan Trump, menyebutnya sebagai dorongan untuk ‘kejahatan perang’. Kelompok itu menggambarkan rencana itu sebagai ‘menyedihkan’.
 

Baca: Setelah Indonesia, Trump Minta Mesir dan Yordania Tampung Warga Palestina.

“Usulan ini termasuk dalam kerangka mendorong kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan memaksa rakyat kami meninggalkan tanah mereka,” tegas Jihad Islam.

Sementara itu, Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich menyambut baik gagasan Trump, dengan mengatakan, “Gagasan untuk membantu mereka menemukan tempat lain untuk memulai kehidupan yang lebih baik adalah gagasan yang hebat. Setelah bertahun-tahun mengagungkan terorisme, mereka akan dapat membangun kehidupan baru dan baik di tempat lain.”

Apa yang Akan Terjadi Jika Warga Palestina Direlokasi?

Bagi warga Palestina, setiap upaya untuk memindahkan mereka dari Gaza akan membangkitkan kenangan sejarah kelam tentang apa yang disebut dunia Arab sebagai “Naqba” atau malapetaka — merujuk pada pemindahan massal warga Palestina selama pembentukan Israel 75 tahun lalu pada 1948.

Mesir sebelumnya telah memperingatkan terhadap “pemindahan paksa” warga Palestina dari Gaza yang dapat membahayakan perjanjian damai yang ditandatangani Mesir dengan Israel pada tahun 1979. Selain itu, Yordania telah menjadi rumah bagi sekitar 2,3 juta pengungsi Palestina yang terdaftar.

Pemerintahan baru Trump telah menjanjikan “dukungan yang tak tergoyahkan” untuk Israel, tanpa memaparkan rincian kebijakan Timur Tengahnya. Ia telah memerintahkan Pentagon untuk merilis pengiriman bom seberat 2.000 pon untuk Israel yang diblokir oleh pendahulunya Joe Biden.

Sementara itu, Israel mengumumkan akan memblokir perjalanan warga Palestina ke utara sampai seorang wanita sipil yang disandera yang menurut kantor perdana menteri “seharusnya dibebaskan” pada hari Sabtu berjalan bebas.

“Kami ingin kembali, meskipun rumah kami hancur. “Kami sangat merindukan rumah kami,” kata Rafiqa Subh kepada AFP. Sebagian besar penduduk Gaza telah mengungsi akibat perang Gaza yang telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Fajar Nugraha)








KUBET – Eks Bupati Tangerang: Pagar Laut Ada Sejak 2014

Eks Bupati Tangerang: Pagar Laut Ada Sejak 2014

26 January 2025 21:27




Bupati Tangerang periode 2013-2023 Ahmed Zaki Iskandar mengaku tidak mengetahui fungsi dan siapa yang memasang pagar laut di Pantai Utara Kabupaten Tangerang. Namun, dirinya mengetahui jika pagar itu telah ada sejak 2014 lalu. 

Ahmed Zaki Iskandar angkat bicara terkait hal itu karena beredar foto di media sosial dirinya dengan latar belakang pagar laut. Menurutnya, pagar laut telah ada sebelum adanya proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. 

Meski demikian terkait terbitnya sertifikat hak guna bangunan (HGB), Zaki Iskandar bersama Pemkab Tangerang menyatakan siap untuk memberikan data-data yang diperlukan untuk keperluan penyelidikan. 

“Tentu saja akan mendukung dan membantu memberikan data-data yang diperlukan,” tegas Zaki. 
 

Baca:
Pemerintah Diminta Bentuk TGPF Usut Kasus Pagar Laut
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Sofia Zakiah)








KUBET – Libur Isra Mikraj-Imlek, 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek

Libur Isra Mikraj-Imlek, 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek

Ilustrasi jalan tol. Foto: Jasa Marga.

Libur Isra Mikraj-Imlek, 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek

Insi Nantika Jelita • 25 January 2025 11:09




Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi 1.559.680 kendaraan bakal meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek). Prediksi tersebut terjadi pada periode H-3 Isra Mikraj 2025 hingga H+4 Tahun Baru Imlek 2025 atau pada periode 24 Januari 2025 sampai 2 Februari 2025. 

“Proyeksi ini naik 10,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 25 Januari 2025.

Prediksi jumlah kendaraan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat gerbang tol (GT) utama. Yakni, GT Cikupa ke arah Merak, GT Ciawi ke arah Puncak, dan GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.

Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang. Di antaranya, Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.

“Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama,” ucapnya. 
 

Baca juga: 

Catat, Ini Pengaturan Lalu Lintas Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek

Lisye juga menyampaikan pihaknya menyaigakan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit. Mereka bertugas membantu penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi. 

“Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” ungkap dia. 

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, mayoritas diperkirakan menuju arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 731.714 kendaraan (46,91 persen), 470.089 kendaraan (30,14 persen) menuju arah Merak, dan 357.877 kendaraan (22,95 persen) menuju arah Puncak.

Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan. Di antaranya, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM), dan saldo uang elektronik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Anggi Tondi)








KUBET – Perjuangan Palestina Lepas dari Cengkraman Israel

Perjuangan Palestina Lepas dari Cengkraman Israel

25 January 2025 01:25




Pekan ini mengawali gencatan senjata antara Israel dan Palestina. 15 bulan sudah Israel menggempur Jalur Gaza yang memicu krisis kemanusiaan. Gencatan senjata selama enam pekan ini diharapkan mendorong keluarnya pasukan zionis dari Jalur Gaza.

Awal Mula Genosida Israel di Palestina

Invasi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, berawal dari operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan sayap militer Hamas, Izzuddin al-Qassam. Banyak pengamat menyebut operasi ini sebagai kembalinya Intifadah atau gerakan perlawanan masif untuk merebut kembali Tanah Palestina dari pendudukan Israel.

Operasi Badai Al-Aqsa menjadi serangan darat pertama di wilayah Israel sejak Israel diserbu lima negara Arab pada 1948. Dalam operasi ini Hamas menembakkan ribuan roket dari ribuan personel, membobol perbatasan untuk menyerang pos militer dan pemukiman Yahudi.

Hasilnya 1.000 lebih korban tewas dari pihak Israel serta 250 warga Israel ditangkap dan disandera oleh Hamas. Sementara jumlah bom Israel yang dijatuhkan di Jalur Gaza pada Oktober hingga November 2023 mencapai daya ledak 25.000 ton.

Dunia kemudian mengecam Israel yang dinilai berlebihan karena daya ledak bom atom Hiroshima-Nagasaki hanya 15.000 ton. Serangan bom Israel meluluhlantakan bangunan dan infrastruktur di Jalur Gaza.

Setelah serangan bom melalui udara, pada 13 Oktober 2023 militer Israel mulai menginvasi Jalur Gaza menggunakan tank dan persenjataan berat. Dengan alasan mencari pejuang Palestina yang bersembunyi, Israel merusak dan menghancurkan berbagai bangunan yang ada di sana.

Salah satu target Israel adalah Rumah Sakit Indonesia. Pada 20 November 2023 militer dan tank Israel ini kemudian mengepung Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, karena dituding menjadi tempat bersembunyi pejuang Palestina.

Imbas Serangan Israel ke Palestina

Banyak negara menyebut invasi Israel di Jalur Gaza sebagai genosida. Selama 15 bulan invasi, 47.000 warga Gaza tewas, 17.000 di antaranya adalah anak-anak. Sementara korban luka mencapai 110.000 orang dan 11.000 orang hilang. Serangan Israel juga mengakibatkan 217 jurnalis Palestina tewas, tiga jurnalis Lebanon tewas dan dua jurnalis Israel yang tewas.

Selain di Jalur Gaza, 858 rakyat Palestina di Tepi Barat pun juga tewas oleh militer Israel. 175 di antaranya ini adalah anak-anak. Jumlah korban luka mencapai 6700 orang.

Perlawanan pejuang Palestina juga memakan korban di pihak Israel. Sebanyak 1.100 tentara dan warga Yahudi sipil tewas dan 8.700 lainnya luka-luka.

Aksi militer Israel di Jalur Gaza ini menghancurkan tata kehidupan rakyat Palestina. Rumah, fasilitas ekonomi, sekolah, layanan kesehatan, jalan hingga lahan pertanian pun hancur.

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan butuh 15 tahun untuk membersihkan 40 juta ton puing reruntuhan akibat invasi Israel. PBB menghitung rekonstruksi seluruh bangunan di Jalur Gaza dapat memakan waktu hingga 80 tahun, dengan biaya hingga US$600 juta.

Gencatan senjata pekan ini dimediasi Mesir, Qatar dan Amerika Serikat. Ada lima poin utama gencatan senjata Israel-Palestina. Yaitu penghentian pertempuran, penghentian pengintaian udara di Jalur Gaza, pertukaran sandera dan tahanan serta penarikan pasukan Israel keluar Jalur Gaza.
 

Baca juga: Serangan Berlanjut, Tentara Israel Bakar Rumah Warga Palestina di Jenin

Tiga Tahap Gencatan Senjata Israel-Palestina

Gencatan senjata ini berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama yaitu menargetkan penghentian pertempuran, pembebasan tawanan dan distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Hamas kemudian sepakat untuk membebaskan 33 tawanan Israel. Sedangkan Israel bersedia membebaskan 1000 tahanan Palestina serta menarik pasukan secara bertahap dari Jalur Gaza.

Pada tahap kedua, Hamas sepakat untuk membebaskan semua sandera, termasuk tentara Israel. Sedangkan Israel sepakat menarik pasukan sepenuhnya dari Jalur Gaza.

Sedangkan pada tahap ketiga diharapkan bahwa rekonstruksi Jalur Gaza selama 3 sampai dengan 5 tahun dapat dimulai sebagai imbal balik pemulangan jenazah sandera yang tewas.

Dukungan Indonesia Terhadap Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina adalah aksi walkout dari Menlu Retno Marsudi, sebagai bentuk protes saat Duta Besar Israel berpidato dalam Sidang Dewan Keamanan PBB pada 24 Januari 2023.

Saat itu Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa sikap Menlu mencerminkan dukungan Indonesia terhadap Palestina. Selain itu selama 15 bulan Israel menyerang Palestina, Indonesia dua kali mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Pada 28 September 2024 Indonesia kembali menunjukkan dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina dengan aksi walkout saat Perdana Menteri Israel berpidato di PBB. Menlu Retno Marsudi menyatakan aksi itu merupakan protes terhadap impunitas Israel yang kerap melanggar resolusi PBB.

Dukungan Indonesia di Era Prabowo-Gibran

Pemerintahan baru hasil Pemilu 2024 juga menyatakan komitmen dukungan terhadap perjuang kemerdekaan Palestina. Komitmen itu tegas disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato pelantikannya.

Media melaporkan sejak gencatan senjata berlangsung, ribuan truk telah memasuki wilayah yang diblokade Zionis Israel tersebut. Inilah inti dari gencatan senjata, yaitu menyelamatkan kehidupan rakyat Palestina.

Pada 2 Desember 2024 misalnya, Sekjen PBB António Guterres menyatakan bahwa situasi di Jalur Gaza mengerikan dan di ambang kehancuran. Dalam pidato di Kairo itu, guteres menyebut bahwa malnutrisi meraja lela, kelaparan di depan mata dan sistem kesehatan pun runtuh.

Pemerintahan yang lalu menunjukkan bahwa komitmen kuat mendukung perjuangan Palestina tidak hanya di arena diplomasi, namun juga dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Dengan slogan melanjutkan, tentu banyak yang berharap pemerintahan baru hasil Pemilu 2024 ini juga melanjutkan komitmen dukungan terhadap rakyat Palestina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Anggie Meidyana)








KUBET – Hasil WEF 2025: Serukan Kerja Sama untuk Mengatasi Ketidakpastian Global

Hasil WEF 2025: Serukan Kerja Sama untuk Mengatasi Ketidakpastian Global

Presiden Forum Ekonomi Dunia (WEF) Borge Brende menyampaikan pidato penutup selama pertemuan tahunan WEF di Davos, Swiss, pada 24 Januari 2025. Xinhua/Lian Yi)

Hasil WEF 2025: Serukan Kerja Sama untuk Mengatasi Ketidakpastian Global

Ade Hapsari Lestarini • 25 January 2025 09:08




Davos: Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) mengakhiri pertemuan tahunannya pada Jumat, 24 Januari 2025 waktu setempat. WEF 2025 kali ini menyerukan peningkatan kerja sama dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian global.

Melansir Xinhua, Sabtu, 25 Januari 2025, di tengah konflik yang sedang berlangsung, ketidakstabilan ekonomi, dan kemajuan teknologi yang pesat, Pertemuan Tahunan WEF 2025 berfungsi sebagai platform penting untuk mendorong dialog, mendorong kolaborasi, dan mendorong solusi berkelanjutan untuk tantangan global bersama.

“Kita semua menyadari selama minggu ini kita berkumpul di Davos, pada saat konsekuensi dan ketidakpastian yang sangat besar. Lanskap politik, geopolitik, dan ekonomi makro – semuanya berubah di bawah kaki kita,” ujar Presiden WEF Borge Brende dalam pidato penutupnya.

Ia menekankan, prioritas politik yang penting seperti mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi emisi karbon, dan menemukan cara untuk mengakhiri konflik memerlukan perhatian yang mendesak.

“Semua tantangan ini tidak dapat ditunda, dan satu-satunya cara untuk membuat kemajuan dalam masalah ini adalah dengan bekerja sama,” tambah dia.

Brende mencatat, para pemimpin dari seluruh dunia, yang mewakili sektor publik dan swasta, telah berkumpul untuk menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat dicapai. 
“Meskipun negara-negara bersaing, ada area kepentingan saling tumpang tindih. Di area ini, kita benar-benar perlu menyerang dan menemukan kesepakatan untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik,” kata dia.

 

Baca juga: Menteri Rosan Puas dengan Agenda Promosi Investasi di WEF 2025


Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva berbicara selama pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, pada 24 Januari 2025. (Xinhua/Lian Yi)
 

Bos IMF menyoroti lanskap geopolitik

Selama sesi Prospek Ekonomi, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyoroti lanskap geopolitik yang terus berkembang akan membentuk kembali hubungan perdagangan dan ekonomi.

“Saya pikir tidak mungkin kita dapat menghapus kolaborasi dari masa depan umat manusia,” ujar Georgieva.

Hampir 3.000 peserta dari berbagai wilayah dan industri berkumpul di Davos untuk membahas tantangan global dan regional utama. Tantangan tersebut meliputi menanggapi guncangan geopolitik, merangsang pertumbuhan untuk meningkatkan standar hidup, dan memajukan transisi energi yang adil dan inklusif.

Pertemuan tahunan tersebut, dengan tema “Kolaborasi untuk Era Cerdas,” difokuskan pada lima bidang penting: menata kembali pertumbuhan, industri di era cerdas, berinvestasi pada manusia, menjaga planet, dan membangun kembali kepercayaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Ade Hapsari Lestarini)








KUBET – Jangan Ampuni Pencaplok Lahan Negara

Jangan Ampuni Pencaplok Lahan Negara

Pagar laut di Kabupaten Tangerang. Foto: MTVN/Hendrik Simorangkir

Jangan Ampuni Pencaplok Lahan Negara

Media Indonesia • 25 January 2025 07:15




PAGAR bambu sejauh 30,16 kilometer di wilayah pesisir dan laut di Tangerang, Banten, menjadi bukti adanya pencaplokan lahan negara oleh individu-individu dan korporasi-korporasi tertentu yang begitu berkuasa. Mereka sangat berani, gamblang, dan kasatmata mencaplok lahan negara meski lahan tersebut berada di depan hidung pangkalan TNI Angkatan Laut.

Selain membuat pagar sejauh 30,16 kilometer, individu-individu dan korporasi-korporasi tersebut juga bahkan bisa memperoleh ratusan hak guna bangunan (HGB) dan 17 sertifikat hak milik (SHM). Padahal, HGB dan SHM tersebut jelas-jelas cacat prosedur dan materiel lantaran lahan yang dikuasai berada di luar garis pantai.

Perkara pencaplokan lahan negara di Tangerang hanya satu dari puluhan atau mungkin bahkan ratusan kasus pencaplokan lahan negara dan rakyat oleh individu serta korporasi kuat.

Salah satu dugaan pencaplokan tanah negara yang saat ini tengah ramai terjadi di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. Lahan negara seluas 50 ribu meter persegi dikuasai oleh sejumlah orang.
 

Baca juga: Pagar Laut Makin Diusut Makin Kusut

Ribuan meter lahan pesisir di Lombok, juga dikuasai sejumlah korporasi. Advokat Pembela Tanah Air (APTA) Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan beberapa tahun lalu adanya dugaan pencaplokan tanah negara, yakni tanah yang berada di Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

Pencaplokan lahan-lahan negara tersebut sangat menyengsarakan masyarakat. Di Tangerang, misalnya, nelayan harus memutar jauh untuk melaut akibat pemagaran laut. Pencaplokan lahan negara di wilayah lainnya juga menyebabkan banyak masyarakat terusir. Selain itu, kerugian yang harus ditanggung negara pun tidak main-main, mencapai triliunan rupiah.

Maka, perintah Presiden Prabowo Subianto kepada Polri dan Kejaksaan Agung untuk menindak tegas perusahaan-perusahaan yang melanggar hukum, termasuk mereka yang melanggar ketentuan-ketentuan pertanahan dan hutan, patut diapresiasi.

Tidak boleh ada individu atau korporasi yang mendapat perlakuan khusus atau istimewa untuk menguasai lahan dan wilayah negara semaunya seperti kasus pagar laut di Tangerang. Jangan sampai ada orang-orang dan korporasi yang seenaknya memetak-metak atau mengaveling lahan yang sebetulnya milik negara.
 

Baca juga: Penerbitan SHGB dan SHM Pagar Laut Diadukan ke KPK, Menteri ATR: Kontrol Sosial

Perintah tegas Presiden menunjukkan kehadiran negara menghadapi pencaplokan laut yang merupakan lahan milik negara oleh kelompok tertentu. Kita dukung juga langkah DPR RI untuk bersuara demi mengungkap kasus pemagaran laut dengan mendorong pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat aktivitas ilegal tersebut. Begitu pula dengan rencana DPR memanggil Menteri ATR/BPN untuk mengungkap proses penerbitan HGB dan SHM tersebut.

Kita kawal terus agar kepolisian dan kejaksaaan mengusut kasus itu sampai benar-benar tuntas. Beri sanksi tegas dan hukum semua pihak yang terlibat dalam penerbitan HGB dan SHM.

Kasus pencaplokan lahan negara di Tangerang seharusnya juga jadi momentum bagi kedua institusi penegak hukum itu untuk mengusut kasus pencaplokan lahan-lahan negara dan wilayah pesisir oleh individu dan korporasi di seluruh wilayah Indonesia. Jangan biarkan lahan-lahan negara beralih menjadi milik individu atau korporasi. Sekali lagi, negara tidak boleh kalah melawan mereka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Arga Sumantri)