KUBET – Diterapkan Bertahap, One Way Arus Balik Berlaku 3 April

Diterapkan Bertahap, One Way Arus Balik Berlaku 3 April

Diterapkan Bertahap, One Way Arus Balik Berlaku 3 April

Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan segera memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema satu arah atau one way secara bertahap. Skema tersebut mulai diterapkan pada 3 April 2025.

“Di samping melakukan one way nasional arus balik, kami akan mendahului pada tanggal 3 April nanti kami akan melakukan one way lokal arah balik. Jadi ada tahap-tahapnya,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryo Nugroho saat dikutip dari Media Indonesia,Selasa, 1 April 2025.

Agus menjelaskan lokasi pertama yang bakal menerapkan one way akan dimulai dari Tol Cipali KM 188 sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. Perluasan one way tergantung pada kepadatan kendaraan.

“Selanjutnya manakala ada bangkitan arus balik dari arah Jawa Timur, akan kami perpanjang tanggal 4 April akan kami perpanjang lagi one way lokal tahap dua dari Pejagan sampai ke KM 188,” ucap Agus.
 

Baca juga: 

Kakorlantas: Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Alami Penurunan 31 Persen

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bila kepadatan lalu lintas arus balik masih terjadi, Polda Jawa Tengah akan memberlakukan skema one way lokal tahap ketiga. Pemberlakuan itu meliputi wilayah KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Tol Pejagan.

Selain itu, Agus mengatakan untuk skema one way nasional akan dilakukan pada 6 April 2025. Pelaksanaan tersebut akan dipantau oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandy dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta stakeholder terkait lainnya.

“Rencana flag off untuk arus balik dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri termasuk juga Menteri Perhubungan, termasuk Jasa Marga dan Jasa Raharja juga akan hadir kita persiapkan arus balik one way nasional itu tanggal enam,” ujar dia. 

KUBET – Kakorlantas: Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Alami Penurunan 31 Persen

Kakorlantas: Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Alami Penurunan 31 Persen

Kakorlantas: Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Alami Penurunan 31 Persen

Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Agus Suryo Nugroho mengungkapkan total kecelakaan yang terjadi saat masa mudik Lebaran 2025 turun dari tahun lalu. Penurunan sebesar 31 persen.

“Total angka kecelakaan tahun 2024 sebanyak 2.152 kasus. Sementara tahun 2025 jumlahnya menurun menjadi 1.477 kasus. Jadi ada penurunan 31,37 persen,” kata Agus saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa 1 April 2025.

Jenderal bintang dua Korps Bhayangkara itu juga menyampaikan tingkat korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada mudik tahun ini juga menurun. Hal itu menunjukkan bahwa strategi pengamanan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat.

“Fatalitas korban meninggal dunia dari 2024 ke 2025 ada penurunan 32 persen. Dari 324 menjadi 223 (korban),” ungkap dia.
 

Baca juga: 

Kebijakan WFA Perlancar Arus Mudik Lebaran 2025

Agus menambahkan, masih ada warga yang belum mudik. Dari proyeksi, sebanyak 18 persen warga belum berangkat mudik.

“Saat ini, hari H, keluar Jakarta sudah 1.765.102 kendaraan. Jadi sudah 81 persen yang meninggalkan Jakarta, tersisa kurang lebih 18 persen,” sebut dia.

Agus juga mengklaim arus mudik Lebaran tahun ini jauh lebih terkendali. Menurut dia, ada beberapa faktor pendukungnya, salah satunya adalah pemberlakuan kebijakan work from anywhere (WFA). 

Agus menilai, pemberlakuan kebijakan tersebut mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam mengurai arus mudik Lebaran tahun ini. Meskipun, mobilitas arus mudik lebaran 2025 menunjukkan tren peningkatan hingga 14 persen dibanding tahun sebelumnya.

KUBET – Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar

Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar

Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar

Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui TNI bersama instansi terkait mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar yang baru dilanda bencana alam gempa bumi. Pengiriman bantuan ini dilakukan menggunakan Pesawat Hercules TNI AU yang membawa personel dan bantuan logistik pada Senin, 31 Maret 2025.

Tim Aju Bantuan Indonesia yang diberangkatkan berjumlah 39 orang. Terdiri dari personel TNI, BNPB, Kementerian Luar Negeri, Basarnas, Baznas, dan Kementerian Kesehatan.

Bersama dengan tim Aju diberangkatkan unsur pengamanan yang terdiri dari personel TNI, serta kru pesawat yang dipimpin Mission Commander Kolonel Pnb Beni Aprianto.

Tim Aju diberangkatkan menggunakan Pesawat Hercules C-130J-30 Super Hercules A-1342 yang memiliki kapasitas muatan logistik dan alat kelengkapan sebanyak 12 hingga 15 ton. Bantuan logistik yang dikirim meliputi 20 tenda serba guna, selimut, sarung, dan makanan siap saji dari Kementerian Pertahanan RI, bantuan logistik tambahan dari BNPB, serta satu truk dari Basarnas untuk operasional di lokasi.
 

Baca Juga: 

Bertambah Lagi, Korban Tewas Gempa di Myanmar Jadi 1.700 Orang

Sebelum keberangkatan atas perintah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah dilakukan pemeriksaan kesiapan pasukan dan alutsista pada pukul 14.00 WIB oleh Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen Gabriel Lema.

Pesawat diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 15.30 WIB, dengan rute Halim Perdanakusuma-Banda Aceh (RON)-Naypyidaw, Myanmar. Setelah mengantar bantuan, Pesawat Hercules akan langsung kembali ke Indonesia pada Selasa, 1 April 2025.

Pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung kemanusiaan dan membantu masyarakat yang terdampak di Myanmar dan akan dilakukan dalam beberapa tahap pemberangkatan. Untuk misi kemanusiaan ke Myanmar, Panglima TNI menunjuk Komandan Brigif 17/1/Kostrad sebagai Komandan Satgas Bantuan Kemanusian.

TNI bersama dengan berbagai instansi terkait terus berupaya untuk memberikan respons cepat terhadap krisis kemanusiaan di kawasan.

KUBET – Hari Pertama Lebaran, 33 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cipali

Hari Pertama Lebaran, 33 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cipali

Hari Pertama Lebaran, 33 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cipali

Jakarta: Volume kendaraan di ruas Tol Cipali menuju Cirebon, Jawa Barat, terpantau kembali meningkat pada hari pertama Idulfitri 1446 H atau Senin, 31 Maret 2025. Sementara arus kendaraan menuju Jakarta relatif lengang.

PT Astra Infra mencatat sejak pukul 00.00 WIB hingga 15.00 WIB, sekitar 33 ribu kendaraan melintas Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon. Jumlah volume tersebut lebih rendah sekitar 4,1 persen dibandingkan volume lalu lintas menuju Cirebon di jam yang sama, pada hari Minggu, 30 Maret 2025. 

“Dalam satu jam antara pukul 14.00 hingga pukul 15.00, 5.300 kendaraan melintas di Cipali dari arah Cirebon menuju Jakarta, kemungkinan peningkatan tersebut arus silaturahmi di hari lebaran pertama,” kata Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, Senin, 31 Maret 2025.

Selain di ruas tol, delapan rest area di ruas Tol Cipali juga terpantau ramai dikunjungi. Ardam mengimbau pengguna jalan untuk selalu menjaga batas kecepatan dan jarak aman, serta tidak menggunakan bahu jalan untuk beristirahat demi kelancaran lalu lintas dan keselamatan bersama.

PT Astra Infra  meminta pemudik untuk mengatur kembali waktu perjalanan dengan menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran 2025. Puncak arus  diprediksikan pada Minggu, 6 April 2025. (MI/Reza Sunarya)

KUBET – Hilal Tak Terlihat di Aceh, Lebaran Diprediksi Serentak 31 Maret

Hilal Tak Terlihat di Aceh, Lebaran Diprediksi Serentak 31 Maret

Hilal Tak Terlihat di Aceh, Lebaran Diprediksi Serentak 31 Maret

Banda Aceh: Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh memprediksi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Prediksi ini didasarkan pada perhitungan astronomis yang menunjukkan hilal diperkirakan tidak akan terlihat pada 29 Ramadan 1446 Hijriah. Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, menyampaikan bahwa rukyatul hilal penentuan awal bulan hijriah dilakukan pada setiap tanggal 29 bulan hijriah berjalan.

“Untuk penetapan awal Syawal, rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Sabtu, 29 Ramadan 1446 Hijriah, yang bertepatan dengan 29 Maret 2025 Masehi, saat waktu magrib,” kata Azhari, Sabtu, 29 Maret 2025.

Namun, Azhari menambahkan bahwa pada tanggal tersebut, posisi hilal diperkirakan masih berada di bawah horizon atau tidak terlihat. Oleh karena itu, Kanwil Kemenag Aceh akan mengadakan kegiatan edukasi dan pemaparan kondisi hilal, serta merilis pers di Gedung Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar.

“Kemenag kabupaten/kota tidak melaksanakan rukyatul hilal, kecuali edukasi keadaan hilal di lokasi rukyat masing-masing,” ujarnya.
 

Baca: Malam Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H

Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, menyatakan bahwa berdasarkan berbagai metode dan konsep astronomi, hilal dipastikan tidak akan terlihat di Aceh pada 29 Ramadan 1446 Hijriah. Dengan demikian, ibadah puasa Ramadan diperkirakan akan digenapkan menjadi 30 hari.

Ia menjelaskan bahwa ijtima (konjungsi atau posisi bulan dan matahari pada satu garis lurus) akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17:57.38 WIB. Pada saat magrib di hari ijtima tersebut, posisi hilal berada (-) 1,07 derajat di bawah ufuk, dengan elongasi geosentris 1,2 derajat dan elongasi toposentris 1,5 derajat.

“Dengan kondisi hilal yang masih minus di bawah ufuk pada hari ijtima’, dipastikan hilal tidak akan terlihat dan bulan Ramadan akan disempurnakan menjadi 30 hari, sehingga 1 Syawal diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025,” jelas Alfirdaus.

Meskipun demikian, Alfirdaus menegaskan bahwa penetapan resmi 1 Syawal tetap menunggu pengumuman dari Menteri Agama pada tanggal 29 Maret 2025, pukul 19.00 WIB.

KUBET – Harga Pertamax Cs Turun Mulai Hari Ini

Harga Pertamax Cs Turun Mulai Hari Ini

Harga Pertamax Cs Turun Mulai Hari Ini

Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi Pertamax Series dan Dex Series. Penyesuaian harga ini berlaku mulai 29 Maret 2025.

Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menyampaikan, penyesuaian harga ini merupakan kado Lebaran dari pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat. Penurunan Harga juga menyambut Hari Raya Idulfitri serta dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik.

“Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Ega dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 29 Maret 2025.
 

Baca juga: 

Masyarakat Bisa Lebaran dengan Tenang, Pertamina Pastikan Stok Elpiji 3 Kg Aman


(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Penyesuaian harga BBM Non-Subsidi per 29 Maret 2025

  1. Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelum nya Rp 12.900/liter)
  2. Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelum nya Rp 13.700/liter)
  3. Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelum nya Rp 14.000/liter)
  4. Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelum nya Rp 14.300/liter)
  5. Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelum nya Rp 14.600/liter)

Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar lima persen, seperti DKI Jakarta. 

Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idulfitri 2025.

“Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” tutup Ega.

KUBET – Pemudik Via Tol Transjawa Didominasi ke Arah Timur

Pemudik Via Tol Transjawa Didominasi ke Arah Timur

Pemudik Via Tol Transjawa Didominasi ke Arah Timur

Bekasi: Sebanyak 1.438.380 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dari H-10 sampai H-3 Lebaran 2025. Data disampaikan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana. 

Dia menerangkan, 1,4 juta kendaraan itu meninggalkan Jabotabek pada 21-28 Maret 2025) melalui GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 26,3 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.139.244 kendaraan) dan naik 0,7 persen dari lalin lebaran 2024 (1.428.641 kendaraan),” katanya, Sabtu, 29 Maret 2025.

Dia memenjelaskan,  distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah. Yaitu, arah Timur menuju Trans Jawa dan Bandung, arah Barat menuju Merak dan arah Selatan menuju Puncak, Bogor.
 

Baca: H-3 Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Jabodetabek Naik 26,3%

“Mayoritas sebanyak 775.096 kendaraan menuju arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung, 384.205 kendaraan menuju arah Barat atau Merak, dan 279.079 kendaraan menuju arah Selatan atau Puncak,” ujarnya.

Untuk kendaraan ke arah Timur, kata dia, ada sebanyak 511.629 kendaraan menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama. Kemudian, sebanyak 263.468 kendaraan ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, Jalan Tol Cipularang. 

“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung meningkat sebesar 61,4?ri lalin normal,” ujarnya.

KUBET – Perpanjangan Jalur One Way Japek-Palikanci Berpotensi Berlangsung Sampai Besok

Perpanjangan Jalur One Way Japek-Palikanci Berpotensi Berlangsung Sampai Besok

Perpanjangan Jalur One Way Japek-Palikanci Berpotensi Berlangsung Sampai Besok

Jakarta: Rekayasa lalu lintas one way atau satu arah diperpanjang dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sampai KM 210 Tol Palimanan-Kanci (Palikanci). Sebelumnya, sistem satu arah hanya diterapkan sampai KM 188 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

“Sehingga one way yang kedua kami berlakukan one way lokal dari KM 70 sampai KM 188, dan saat ini kami perpanjang sampai ke KM 210,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. kepada wartawan, Kamis, 27 Maret 2025.

Perpanjangan jalur one way karena arus lalu lintas di ruas tol meningkat. Pelaksanaan rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung eskalasi kendaraan di jalur mudik. Waktu penerapan one way juga fleksibel dan berpotensi diberlakukan hingga Jumat, 28 Maret 2025

“Kami akan melihat situasi di lapangan. Kalau memang diperlukan ya mungkin sampai malam dan bahkan sampai besok pagi,” ujar Agus.

Agus mengaku berkoordinasi dengan Jawa Tengah dengan adanya one way lokal. Baik tahap 1 dan tahap 2. Sebab, kata dia, arus kendaraan yang menuju ke TransJawa cukup tinggi.

“Apakah nanti di Jawa Tengah akan melakukan one way lokal. Tentunya nanti akan melihat perkembangan arus yang menuju ke Jawa Tengah,” ucap jenderal polisi bintang dua itu.
 

Baca juga: One Way Diperpanjang dari KM 70 Sampai KM 210

Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ria Marlinda Paallo mengatakan perpanjangan one way ini berlaku sejak pukul 14.15 WIB. Volume lalu lintas menuju arah Timur Trans Jawa mulai meningkat. 

“Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” kata Ria Ria.

KUBET – Pembangunan Belum Selesai, Salat Idulfitri 2025 Batal Digelar di Masjid Negara IKN

Pembangunan Belum Selesai, Salat Idulfitri 2025 Batal Digelar di Masjid Negara IKN

Pembangunan Belum Selesai, Salat Idulfitri 2025 Batal Digelar di Masjid Negara IKN

Jakarta: ?Rencana pelaksanaan salat Idulfitri 2025 di Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) batal dilaksanakan. 

Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, keputusan ini diambil karena pembangunan masjid tersebut masih dalam proses dan belum sepenuhnya aman untuk digunakan. 

Progres pembangunan saat ini baru mencapai 54,3 persen, dengan risiko tinggi terutama pada pekerjaan struktur atap dan menara. ?

“Masih berisiko tinggi, terutama pada pekerjaan struktur atap dan menara (minaret). Progres pembangunan masjid secara keseluruhan baru mencapai 54,3 persen,” kata Danis, yang dikutip Kamis, 27 Maret 2025.

Selain itu, akses menuju lokasi masjid masih memerlukan penyempurnaan untuk mengakomodasi kendaraan pengunjung dan jemaah. Pertimbangan ini diambil demi memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah yang akan beribadah. ?
 

Baca juga: Kantor Otorita IKN Resmi Beroperasi, 500 ASN Mulai Bekerja di Jantung IKN

Meskipun demikian, masyarakat di sekitar IKN tetap dapat melaksanakan salat Idulfitri di masjid-masjid lain yang tersedia, seperti Masjid Al Ikhwan di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) dengan kapasitas 250 jemaah.

Danis juga mengatakan, target penyelesaian pembangunan Masjid Negara IKN diharapkan dapat tercapai pada Kuartal IV tahun 2025. Kontrak pembangunan telah diperpanjang dan ditargetkan masjid dapat berfungsi untuk ibadah pada periode tersebut. 

Proyek yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 940 miliar ini dirancang memiliki daya tampung 50.000 jemaah.

KUBET – TNI Lantik 115 Perwira Khusus Pertanian, Apa Saja Tugasnya?

TNI Lantik 115 Perwira Khusus Pertanian, Apa Saja Tugasnya?

TNI Lantik 115 Perwira Khusus Pertanian, Apa Saja Tugasnya?

Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (TNI) melantik 115 perwira khusus untuk bidang pertanian Tahun Anggaran 2025. Mereka merupakan bagian dari 805 perwira karier TNI yang dilantik oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Mabes TNI, Jakarta, Kamis, 27 Maret 2025.

Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan dari angka 805 itu, 493 di antaranya merupakan Perwira Prajurit TNI reguler. Sedangkan, 197 lainnya merupakan Perwira Prajurit TNI program khusus yang merupakan lulusan Universitas Pertahanan, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), dan Politeknik Siber dan Sandi Negara.

“Dan Perwira Sukarela Dinas Pendek TNI Tenaga Pertanian dengan jumlah 115 orang,” ujar Kristomei, Kamis, 27 Maret 2025.

Menurutnya, 100 dari 115 perwira tenaga pertanian itu adalah laki-laki, sedangkan sisanya perempuan. Mereka akan mengawaki program ketahanan pangan, termasuk terlibat dalam bidang teritorial dengan memberikan penyuluhan tentang cara bertani yang baik dan benar kepada masyarakat dan petani. 

“Sehingga produksinya meningkat. Itu dalam rangka meningkatkan produksi pangan kita,” jelasnya.
 

Baca juga: UU TNI Tuai Polemik, Jampidmil Buka Suara

Para prajurit di bidang pertanian itu merupakan lulusan sarjana pertanian yang direkrut oleh TNI untuk disebar ke komando utama (kotama) di seluruh Indonesia. Menurut Kristomei, pengangkatan sarjana pertanian sebagai perwira bukan kali ini saja dilakukan oleh TNI.

Namun, program pengkhususan itu baru tahun ini dilaksanakan. TNI menilai, kebutuhan merekrut sarjana pertanian sebagai perwira merupakan sebuah kebutuhan mengingat bentang luas wilayah Indonesia.

“Dari Sabang sampai Merauke. Jadi kita butuh banyak sarjana-sarjana yang mempunyai latar belakang bidang pertanian,” kata Kristomei.

Pada tahap pendidikan pertama (dikma), ratusan prajurit di bidang pertanian itu tidak lagi dibekali materi soal pertanian. Bagi TNI, mereka sudah memiliki kualifikasi di bidang tersebut saat masih menempuh pendidikan di universtias.

“Jadi dalam tiga bulan ini dia hanya diberikan materi-materi tentang bagaimana TNI, bagaimana materi-materi dasar sebagai seorang prajurit. Hanya materi-materi ketentaraan, kemiliteran, bagaimana doktrin TNI, bagaimana menembak, bagaimana materi-materi dasar tentang keprajuritan,” terangnya.